Sebagai upaya memadukan teori dan praktik dari sejumlah mata kuliah inti prodi, Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (Prodi MSP) kembali menggelar kegiatan Praktik Lapang Terpadu yang diikuti oleh 178 mahasiswa dan didampingi oleh 34 asisten serta jajaran dosen pengampu mata kuliah. Kegiatan kali ini berpusat di Waduk Pampang, Makassar, pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025. Empat mata kuliah utama terlibat dalam Praklap ini, yakni Planktonologi, Ilmu Tumbuhan Air dan Makroalga, Produktivitas Perairan, serta Pengelolaan Sumber Daya Perairan Umum Daratan. Sebelum memulai pengambilan data, seluruh peserta menerima sambutan hangat dari pihak pengelola yang dilanjutkan dengan pengarahan penting oleh Kaprodi MSP, Dr. Sri Wahyuni Rahim, S.T., M.Si. terkait aspek keamanan di sekitar area waduk. Selanjutnya, dosen pengampu, Bapak Jamaluddin Fitrah Alam, S.Pi., M.Si., Ph.D., juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban, tidak membuang sampah sembarangan, serta selalu berhati-hati saat melakukan pengukuran kualitas perairan.

Setelah sesi pengarahan, seluruh praktikan dan asisten segera bergerak menuju lima stasiun pengamatan yang telah ditentukan. Setiap stasiun memiliki karakteristik perairan yang bervariasi, mulai dari Stasiun 1 dengan air keruh dan arus sangat lambat hingga Stasiun 5 yang memiliki air keruh, banyak tumbuhan air, cukup banyak sampah, dan arus lambat. Keanekaragaman kondisi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman komprehensif kepada mahasiswa dalam pengumpulan data.
Di setiap stasiun, mahasiswa mengamati berbagai parameter spesifik sesuai mata kuliah. Mahasiswa Planktonologi fokus pada pengambilan sampel air menggunakan planktonnet untuk identifikasi spesies dan perhitungan kelimpahan plankton. Kelompok Produktivitas Perairan melakukan pengukuran produktivitas primer dengan metode botol gelap dan terang, disusul pengukuran parameter fisika-kimia air seperti suhu, pH, Dissolved Oxygen (DO), dan arus. Sementara itu, kelompok Ilmu Tumbuhan Air dan Makroalga mengambil sampel untuk diamati spesiesnya dan dibuat herbarium. Mata kuliah Pengelolaan Sumber Daya Perairan Darat tidak hanya mengambil sampel air untuk analisis data plankton, tetapi juga melakukan wawancara langsung dengan masyarakat lokal terkait pola pemanfaatan Waduk Tunggu Pampang. Kegiatan Praklap ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan lapangan yang kuat dan pemahaman mendalam tentang ekosistem perairan darat.