Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin (Unhas) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Praktik Lapang Terpadu di Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kegiatan yang diadakan pada Minggu, 19 Oktober 2025, ini melibatkan total 179 mahasiswa, dengan tujuan mengintegrasikan pengetahuan teoritis di bangku kuliah dengan implementasi praktis di lapangan, khususnya di wilayah pesisir.

Kegiatan kali ini memadukan tiga mata kuliah inti, yakni Konservasi Sumber Daya Hayati, Pemetaan Sumber Daya Perairan, dan Ekologi Perairan Tropis. Seluruh mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok praktikan untuk memastikan setiap kegiatan berjalan efektif dan terarah. Setiap kelompok dan praktik mata kuliah didampingi oleh asisten praktikum yang bertugas mengawasi, mengarahkan, dan memberikan panduan teknis selama proses pengambilan data, menjamin akurasi dan kelancaran kegiatan lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga turut diawasi oleh jajaran dosen MSP, khususnya para dosen pengampu mata kuliah.

Dalam praktik Konservasi Sumber Daya Hayati, mahasiswa berinteraksi langsung dengan warga sekitar melalui wawancara untuk mendokumentasikan upaya-upaya konservasi yang telah dilakukan masyarakat Topejawa. Sementara itu, untuk mata kuliah Pemetaan Sumber Daya Perairan, kelompok praktikan melakukan pengambilan titik koordinat di berbagai kawasan pesisir yang datanya sangat penting untuk kebutuhan digitasi peta, menghasilkan peta sumber daya perairan yang akurat untuk perencanaan wilayah. Terakhir, pada praktik Ekologi Perairan Tropis, mahasiswa berfokus pada pengamatan dan pengambilan sampel pada transek yang telah ditentukan, baik di perairan maupun pesisir pantai Topejawa, guna menganalisis komponen ekosistem tropis di lokasi tersebut. Kegiatan praktik lapang terpadu ini secara keseluruhan tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi data awal yang bermanfaat bagi pengelolaan sumber daya perairan berkelanjutan di Takalar.